Next Event

Hola semua, ada kabar bagus nih, Insya Allah kita bakal tampil di 2 acara Smansa.

1. Talkshow, 1 jam bersama Jelanguan: Metamorfosis Pelajar.
16 May 2006, di Aula atas Smansa Bogor.
Kita bakalin ngomongin "sesudah lulus sma gwe maw ngapain sih? maw jadi apa sih". itu topik pembahasannya. Di talkshow itu juga kita bakalan nampilin Short movie, Drama, and Jelangkustik (akustik).

2. Jelanguan In Smansaday
19 May 2006
Kita bakalan neksperimen lagu baru.

So pada datang yah!!!!

Jelanguan Live in Concert, 25 Februari: Penuh Kekecewaan.

Jelanguan Live in Concert, 25 Februari: Penuh Kekecewaan.
Oleh Takhta Pandu Padmanegara

Kecewa, satu kata yang dapat mewakili seluruh personil jelanguan sehabis manggung di Penutupan Smansa Science Party, Pangrango Plaza, 25 February lalu.

Ada banyak hal yang menyebabkan kita kecewa,
Pertama, waktu tampil yang ngaret. Kita seharusnya manggung jam 16.30, tapi dikarenakan acaranya “ngaret” kita baru bisa tampil jam 18.30.

Kedua, sound system yang jelek parah. Sebenarnya kita udah punya firasat sound system bakalan jelek. Soalnya pas waktu kita checksound, kita banyak mengalami gangguan-gangguan teknis. Dari ampli gitar yang kadang-kadang nyala, kadang-kadang mati. Ini, itu lah…

Dan pada akhirnya sehabis lagu (paket) ke-2, ampli gitar si Kuntet…mati (bentar2, ini harus sedikit digaris bawahi, kenapa?? Soalnya kejadian matinya ampli si kuntet sangatlah ganjil)

Dugaan kita, adanya unsur kesengajaan dari pihak PP, yang dieksekusi oleh para Sound System Operator untuk segera menghentikan acara. Kenapa? Pihak Kir-Smansa menyewa tempat hingga pukul 18.00, disamping itu PP (yang sekarang udah kurang begitu laku lagi) tutup jam 20.00.

Kejadian lengkapnya gini:
Ditengah-tengah lagu ke 2 :

Jui (lead vocal JU) : Lho kok gitarnya mati, ngga ada distorsinya… (dengan penuh inisiatif Jui menyuruh Jojo, seorang teman JU yang juga sekaligus adik kelas kita di Smansa, untuk memeriksa dan menanyakan kepada operator tentang matinya gitar Kuntet)

Jojo: Mas, kok gitarnya ngga ada distorsinya, terus tambah kecil lagi suaranya?

Lalu si operator langsung menaikkan suaranya tapi hanya dengan menyentuhnya (aneh banget). Dan hasilnya nihil..

Operator: Ini udah kok dibesarin volumenya.
Jojo: Kok cuma segitu, kan masih bisa trus dibesarin volumenya.
Operator: Oh jangan, ntar suara gitarnya bisa “fals”.

(Sejak kapan suara gitar bisa fals hanya dengan dibesarin suaranya!! Ada 2 kesimpulan dari ini kejadian ini, pertama: si operator tidak/kurang begitu mengerti dalam bidang musik dan sound system –nggak professional-. Kedua: si operator mendapatkan perintah dari seseorang yang tentunya lebih berkuasa di PP (managernya mungkin) untuk segera menghentikan acara dengan cara yang sangatlah tidak beretika.

Dan pada lagu ketiga, Effect mati total, dilanjutkan dengan suara gitarnya yang mati total, suara bassnya Upi juga mengecil.

Alasan ketiga kenapa kita kecewa,

Disaat kita menyanyikan lagu (paket) ke-2, kita disuruh berhenti untuk manggung.

Perintah untuk berhenti itu, pertama-tama ditujukan ke Dhany (drummer JU, yang waktu itu memainkan Keyboard) oleh panitia (informasi, panitianya adalah adik kelaskita sendiri di Smansa, yang otomatis lebih muda donk).

Panitia: Tolong berhenti, abis lagu ini berhenti. Waktunya habis! (sambil memberikan symbol dengan tangan sebagai pertanda berhenti).

Dhany dengan cueknya tanpa memperdulikan panitia tetap konsisten untuk memainkan lagu. (Ya iyalah, pemain band mana sih yang ditengah-tengah lagu maw diberhentiin??! Organ Tunggal juga gak bakalan maw!!)

Dari kejadian ini pula dapat disimpulkan bahwa panitianya nggak punya sopan santun, dan sama sekali nggak professional.

Alasan Keempat, Sehabis lagu kedua, sejumlah panitia bergerombol disamping panggung memberikan “perintah” untuk berhenti (kemungkinan besar ini merupakan perintah dari pihak manajemen PP).

Panitia: Maaf A, waktunya habis. Jadi harus berhenti.

Ucok: Lho, kita kan maen setengah jam. Masih ada dua lagu lagi.

Jui: Masih ada dua lagu lagi. Ngga bisa gitu dong.

Panitia: Tapi waktunya habis.

Ucok: Tai, oke klo begitu lo sendiri yang tutup acaranya. Gwe gak mau! (Ucok berasumsi bahwa dengan menyuruh panitia menutup acara, mereka bakalan sedikit enggan, dikarenakan berhadapan dengan penonton. Tapi ternyata Ucok salah.)

Panitia, yang dia juga merangkap MC: (dengan nada yang mengeras) Oke gpp kita aja yang tutup!! Ya udah kita keatas. (Red: Woi2.. nggga punya sedikit sopan santun apa?? Mikir dulu donk, ini ditengah2 lagu, dan berarti emosi penonton sedang tinggi2nya untuk trus lanjut ke lagu yang ketiga.Lo anak Smansa bukan??)

Jui: Ya udah cok, kita nyanyi satu lagu lagi. Panitia, kita bawain satu lagu lagi.

Lalu semua sepakat untuk bawain satu lagu lagi.

Pas lagu ketiga dimulai, yah seperti yang udah diceritain, gitar mati, suara bas mengecil, akhirnya.. semua kecewa (penonton juga kecewa parah)!!!

Kekecewaan yang mendalam!!

Cerita dibalik layar:

- Upi dan Kuntet rela untuk bolos kuliah selama seminggu untuk latihan dan persiapan.

- H-2 acara, Bayu, keyboardist JU, nggak bisa datang karena ada sesuatu hal yang menyangkut akademik yang ngga bisa ditinggalkan. Akibatnya kita ngga punya pengganti. Maka dengan sesegera mungkin kita mencari pengganti. Awalnya Jakaw, seorang musisi Smansa dan sekaligus personil Strawberry Field, mau untuk menggantikan posisi bayu untuk sementara. Tapi diwaktu latihan kedua, dia mengundurkan diri.

Otomatis kita semakin kebingungan. Akhirnya terpikirkan untuk mengajak Nanta (seorang drummer handal dari Trisakti, yang juga sedang mempelajari keyboard), untuk menjadi keyboardistnya JU. Tapi akhirnya formasi dirubah lagi. Nanta menjadi drummer, dan keyboard diisi oleh Dhany (dhan, lo bener2 musisi sejati).

Hanya dengan waktu 1 malam, dhany dan nanta berhasil beradaptasi dan membuat lagu JU semakin berwarna.

Berikut ini daftar paket kita yang dibawain pas manggung di PP.

PAKET 1

INTRO CHOP SUEY

RADJA (DEDEDEM)

SEKUNTUM MAWAR MERAH

RADJA (DEDEDEM)

SEKUNTUM MAWAR MERAH

INTRO MAROON 5

SEDANG INGIN BERCINTA

REFF MAROON 5

INTRO MAROON 5

SEDANG INGIN BERCINTA

REFF SEDANG INGIN BERCINTA

INTERLUDE MAROON 5

REFF SEDANG INGIN BERCINTA

MISSY ELLIOT

LINKIN PARK

NAIF 1-3-2-4

METAL

DANGDUT (A-G-F-E)

INTRO JOGED

CUBIT-CUBITAN

INTRO JOGED

MBAH DUKUN

RHCP AROUND THE WORLD

HIP-HOP METAL

=================================

PAKET 2

ANGIN DEWA 19

SHEILA ON 7

GROWL IN

IN THE END LINKIN PARK

REFF TARA SOLAT

INTRO METAL

IN THE END LINKIN PARK

REFF TARA SOLAT

INTERLUDE IN THE END

KLIMAX TARA SOLAT

REFF TARA SOLAT

COOLING DOWN PETERPAN

=================================

PAKET 3

WE WILL ROCK YOU – QUEEN

BUDJANGAN

REFF WE WILL ROCK YOU

AUDIOSLAVES

KERISPATIH – CINTA PUTIH

REFF KUPU-KUPU MALAM

REFF KERISPATIH

INTRO KERISPATIH

ACA & IRWANSYAH

REFF BENCI UNTUK MENCINTA

KASIH TAK SAMPAI – PADI

REFF GLENN

INTERLUDE GLENN

REFF GLENN

REFF JANJIKU

INTRO KERISPATIH

=================================

PAKET 4

THE OFFSPRING

SEDANG-SEDANG SAJA

HELLO DANGDUT

ROCK & ROLL

INTRO KOTAK

EMINEM IN

KERA SAKTI

REFF FADE 2 BLACK

BERHASIL-BERHASIL HORRREE

SI PUTRI DANGDUT

LAST RESORT

RADJA DANGDUT

BEYONCE + KERA SAKTI

Sayang kita cuma sampai paket ke dua + 1/4 paket ke 3.. dan itu juga berhenti secara ngga wajar.

akhirnya kita sadar bahwa kita juga dalam memilih"job", setidaknya harus lebih selektif dan cermat, supaya kejadian-kejadian kaya gini ngga terulang lagi.

Maju terus kreatifitas!!!

"Kita mau persembahkan semua karya kita kemarin untuk (alm) Yessi, salah satu panitia KIR,dia meninggal karena Demam Berdarah, yang pertama kali menawarkan kita untuk tampil di PP. Mudah2an segala amal ibadahnya diterima Yang Maha Kuasa. Amin."

-Jelanguan-

Turnamen Olahraga Pelajar Se-Bogor 2006

Setahun sudah sejak Turnamen Olahraga Pelajar (TOP) diadain, akhirnya TOP yang kedua dikeluarin juga sama generasi di bawah Tahu Logay. Kita kurang begitu tau apakah TOP yang kedua ini lebih bagus dari yang sebelumnya. Plus minusnya pasti ada, Cuma untuk animo mungkin lebih bergejolak sekarang itu klo diliat dari jumlah peserta. Cuma itu semua ngga terlepas dari kekurangan kecil/detail dari tiap bagian acaranya.

Tapi tenang, jelanguan ngga akan ngebahas itu semua, kita malahan maw berterimakasih sama panitia yang udah maw ngundang kita, dan buat semua ade2 kelas, temen2, para sahabat, saudara saudari, guru-guru, dan semua orang yang udah maw nyempetin diri tuk nonton Closing Ceremony TOP, nonton Jelanguan.

Untuk “menghadapi” acara pensi, kita berlatih lebih alias extra dari biasanya. Untuk latihan mungkin 3 minggu sebelumnya. Tapi untuk “Rangkaian Lagu” yang maw dibawain, itu harus udah disiapin 1-2 bulan sebelumnya. Soalnya ini yang paling susah. Gimana caranya kita bisa bagi waktu, tuker ide, dan gimana caranya ngegabungin lagu yang satu ama yang laen. Apalagi kali ini personil Jelanguan lagi2 ngga bisa Full Team…

Akang David ada acara yang ngga bisa ditinggalin, akang Bayu sedang sibuk menghadapi pelajaran di Bandung nan jauh disana. Jadinya kita minta bantuan Mia tuk utak-atik keyboard, n de Andri tuk menggantikan Akang David…

“waduh, rieut yeuh”…. Kumahanya? Lamun kieu kumaha bat (biasanya jui dan kawan2 memanggil dhany dengan sebutan sobat, eh malah jadinya manggil sesama personil sobat juga)… aya-aya wae..

Setelah “brainstorming” sekian lama… akhirnya 3 minggu sebelum D-day 2 rangkaian lagu beres (baru 2 men, sisanya ….. masih blon.. heuh siah.. bagaimana kumaha tah…)

2 minggu menjelang D-day, materi baru 50 % beres..

Banyak masalah yang kita hadapin… mulai dari bentroknya jadwal Jelanguan ‘n Diafragma, jadinya konsentrasi sebagian personil kebagi-bagi, trus masalah cari waktu latihan di studio yang pas, sampe c Jui yang pas hari H harus ikut Marching Band dulu di Sentul… untungnya ngga telat datengnya…

In the end, kita beres nentuin materi lagu dan latihan semaksimal mungkin… tapi jadinya kita ngerasa capeeee bangeddd pas hari H…

Nah.. Rangkaian lagu yang kita bawain listnya kaya gini :

Lagu I

Marilah kemari-Bujangan-1324 (part dari jembatan penyambung)- Irama Metal-Meggy Z-Melody Dangdut-Joged-Fatimah-Joged lagi-Mbah Dukun-SMS-Samson

Lagu II

Scooby Doo-Dufan-Istana Boneka-Queen-Kera Sakti-Bunga (fade 2 black)-Berhasil2 hore (Dora)-Dangdut-Last Resort (paparoach)-Jujur (Radja)-Beyonce-Kera Sakti

Lagu III

We are the champion (Queen)- Sudah (Nidji)-Kasih tak sampai (padi)-Sekali ini saja (Glenn)- Janjiku (Paramitha Rusady)-Kasih tak sampai (padi)

Lagu IV

Selamat Malam (Meggy Z)-Salam Olahraga-Spiderman-Wiro Sableng- Jangan Ganggu (Project pop)-Salam Olahraga-Ghost Buster-My Generation (Limp Bizkit)-Extreme-Salam Olahraga

Ps: banyak part2 kecil yang ngga dicantumin soalnya ntar malah dibilang kompilasi lagu lagi.. he3…

Waduh pokoknya pusing..

Nah, banyak yang nanya kenapa kita ngga bawain “Aku Cinta Smansa”??!! tadinya kita maw bawain, tapi kayanya ntar malah ngebuat gap sama penonton2 yang lain yang selain smansa.. jadinya yah ntar aja deh klo ada acara intern smansa lagi. Mohon maap yah buat ade2 kelas kami..

Capeeeee… berat…..

Tapi kita seneng banget loh.. disamping kita ketemu n manggung bareng bersama, antusia penonton juga besar banget.. terima kasih yah.. untuk penonton, panitia, dan yang udah secara langsung men-support jelanguan diamanapun kalian berada.. Salut.. oh iyah kita minta maap klo ada salah yah..

Met Puasa…!!!!!

Apa yang dilakuin Jelanguan pas latian???

Tau ngga bo, setiap kita latihan tuh pasti dadakan.. n isinya klo dipresentasein jadi 70 % bercanda 30 % serius...haha3..

jadinya kita ngga pernah stress pas latian...
hah.. tapi fatalnya tenaganya jadi abis gara bercandaan..
he3

Gejolak Smansa Day 2006 (May 2006)

Akhirnya setelah sekian lama off dari dunia hiburan (red:jelanguan main terakhir kali waktu acara perpisahan di Bogor Lakeside), kita maen lagi di smansa. Kita diundang sama ade2 kelas tuk ngisi acara. Buat kita ini suatu kehormatan bisa maen lagi. Setelah kita diskusiin antar sesama anggota, dan akhirnya semua setuju tuk nerima tawaran itu, jadi deh kita mulai tuk nyusun lagu.

Dalam Jelanguan hal yang tersulit yaitu, menyusun lagu. Bagaimana kita bisa mengemas banyak lagu dalam satu paket, dan itu semua harus bisa menghibur semua orang yang menonton, tanpa mengurangi keindaha lagu tersebut.

Dikarenakan masing-masing anggota sedang dalam masa sibuk2nya kuliah, jadi kita Cuma bisa ketemuan akhir minggu doank. Dan dalam setiap pertemuan kita berusaha menyelesaikan paket2 lagu tersebut.

H-2 Minggu Seluruh paket lagu beres, tapi permasalahannya kita blum latihan sama sekali. Akhirya kita harus ngorbanin waktu lebih tuk latihan. Yang kuliahnya diluar Bogor alias jauh, kaya Pandu, Dika, Upi, harus bisa luangin waktu tuk latihan lebih. Untungnya untuk Upi dia libur dari kamis mpe minggu (3 hari sebelum Smansa Day). Nah untuk Dika dia ngga ada libur, satu2nya jalan dia harus bolos kuliah, soalnya dia megang peranan besar, gitaris. Terus untuk Pandu, dia bisa dating jumat malem, jadi pas dia baru datang dari Jababeka dia harus langsung latihan.

Pokoknya sangat melelahkan. Tapi kerja keras yang kita keluarin, akhirnya ngehasilin sesuatu yang ngga bisa dibayar sama materi: Penonton Terhibur.. Kita liat dari antusias penonton, dan Alhamdulillah penonton terhibur.

Berikut ini beberapa foto kita dari latihan sampe manggung.

Awal mula Jelanguan

Jelanguan, Jelang Uan, Jelangu-an, whatever... dari nama emang aneh.. klo disambung malah kepikiran jelangkungan, tapi klo di pisah jelang uan, trus bacanya gimana donk yang bener, cuku jelanguan...

Jelanguan merupakan sebuah band, tapi bukan cuma band of music, hmm bisa dibilang band of brothers (kaya film aja).. tapi bener.. kita ngga cuma ngurusin sesuatu yang ada hubungannya sama musik doank.. tapi banyak bangett.. yang ada di jelanguan ini..

Band ini dibentuk sekitar 3 minggu menjelang uan.. tapi idenya udah kepikiran setahun sebelum UAN (siapa lagi klo bukan si Jui yang mikirin bwt band sinting yang suka ngerusak lagu orang supaya semua senang) pertama2 dia numpulin massa (mungkin jenuh jadi pemukul bongo, pingin jadi pusat perhatian yah jadi vokalis deh -hampura wi-), dia ajak tuh yang namanya Dhani yang di jelanguan jadi tukang penabuh drum, Dika yang udah malang melintang di dunia musik, khususnya dream Theatre yang sekarang jadi guitaris nya JU, trus ada Bayu sang maestro Kibor yang juga jadi penyayat biola di diafragma, disambung sama Insan Lutfi alias Upi yang jadi bassist (ini orang bibit permasalahan JU, semua mata kaum hawa selalu aja tertuju sama nih orang, jadi bikin sirik, -hampuranya pi-), trus ada c Rock n roll n blues Maestro bang David namanya (nih orang kalem banget, tapi jarinya gilaa lo maen gitar icing2 tai kucing (mantapp), hmm ternyata c Jui ini butuh juga temen nyanyi (takut hilang percaya diri, jadinya dia cari lagi vokalis), eh ketemu sama Gorga alias Ucok yang suaranya nge bass abiess..

di persimpangan jalan disaat job dateng, JU kekurangan kibor, jadinya Ismi Halida alias Mia gabung sama JU, hmm JU masih butuh seorang yang jadi pemanis doang (ibarat Ketek butuh Deodorant) jadinya dia ajak tuh yang namanya Pandu yang bisa dipanggil Monon tuk jadi additional vokal...


akhirnya jadi deh JU yang sekarang yang suka buat lagu dari lagu orang laen, yang suka ngerusak lagu biar semua senang...

dikarenakan orang2 JU tuh orang super sibuk, adakalanya kita kekurangan personil, tuk nambal personil kita sering ngerekrut musisi lokal, kaya dik Andri, akang Bimo (cuma sayang kang, rencana kita gagal),.... (asal rekut aja)..

nah... jadi jangan kaget klo JU manggung orangnya suka ada yang beda... he3...

pokoknya buat penikmat musik JU.. dukung kita yah!!!

kita ngga ada apa2nya alias nothing klo ga ada kalian...

MAJU TERUS KREATIVITAS!!!

-micnya JU-

titik nol

assalammualaikum semua...
apa disini semua siap bergoyang...

okeh...
disini bukan cuma untuk penikmat musik miring, disini juga bukan cuma untuk ajang showoff...
tapi disini..

untuk semua penikmat jelanguan dimanapun kalian berada!!!
miss u all, kangen teriakan kalian tuk bilang lagi, lagi, lagi..